Agenda & Kegiatan

Penandatanganan Nota Kesepakatan IPDN dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

16 January 2024


IPDN, ipdn, Penandatanganan Nota Kesepakatan IPDN dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Semarang (16/01/2024), Institut Pemerintahan Dalam Negeri melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka pelaksanaan Bhakti Karya Praja (BKP) bagi Satuan Praja Utama Angkatan XXXII IPDN. Kehadiran Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M beserta jajajaran dalam kegiatan penandatanganan nota kesepakatan tersebut, disambut langsung oleh Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M selaku Pj. Gubernur Jawa Tengah.
Pelaksanaan Bhakti Karya Praja merupakan upaya IPDN dalam mengimplementasikan salah satu nilai tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. “Kerjasama ini dibuat dalam rangka melakukan sinergitas potensi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, masyarakat yang dimiliki oleh IPDN yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Bhakti Karya Praja diharapkan mendatangkan manfaat bagi Praja sebagai wahana pembelajaran dan praktik pemerintahan daerah di tingkat provinsi, di sisi lain, IPDN juga akan membantu OPD dalam penyelenggaraan pemerintah daerah”, ujar Hadi.
Penetapan Provinsi Jawa Tengah sebagai lokasi Bhakti Karya Praja diantaranya karena Realisasi penerimaan PAD yg bersumber dari PKB dan BBNKB masih dibawah target, pendataan beberapa kegiatan sektoral masih perlu diperbaiki antara lain stunting, kemiskinan dan legalitas UMKM, serta tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah pada Maret 2023 tercatat 10,77%, persentase ini masih lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 9,36% untuk periode yang sama. Hal ini mendorong IPDN untuk berkontribusi dalam melakukan perbaikan di beberapa sektor pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
Rektor IPDN menyampaikan sebanyak 1.116 orang Praja Utama akan melaksanakan Bhakti Karya Praja di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Rencananya, Praja Utama IPDN akan disebar di 10 Organisasi Perangkat Daerah pada bulan Agustus hingga September mendatang. Selama 30 hari, Praja akan melakukan kegiatan aktualisasi data terkait aset yang mungkin belum terdata sepenuhnya, membantu penagihan Pajak Kendaraan Bermotor di UPPD Samsat yang tingkat pembayarannya rendah, serta melakukan validasi data UMKM di Dinas Koperasi dan UMKM, pendataan kembali bantuan alat mesin pertanian di Dinas Pertanian dan Perkebunan, pendataaan penderita stunting di Dinas Kesehatan, pendataan perizinan mesin kapal di Dinas Kelautan dan Perikanan sertad kegiatan lainnya yang berkaitan dengan teknologi rekayasa informasi pemerintahan termasuk menjadi operator command center yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Rektor IPDN juga secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan Pj. Gubernur beserta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memfasilitasi pelaksanaan Bhakti Karya Praja di Tahun 2024. “Kehadiran IPDN sebagai perguruan tinggi kedinasan yang fokus pada pendidikan ilmu pemerintahan, diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah baik di pusat maupun di daerah, sehingga mampu bersinergi membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik. Harapan ini hanya bisa terwujud bila posisi perguruan tinggi tidak semata mengembangkan kajian akademis, akan tetapi mempu mengaktualisasikan keilmuannya ditengah masyarakat sehingga membawa manfaat bagi kepentingan bangsa dan negara”, kata Hadi.
Pj. Gubernur Jawa Tengah mengatakan bahwa Pelaksanaan BKP dinilai perlu dilakukan oleh Praja IPDN sebagai suatu bentuk pembekalan bagi Praja agar teori yang didapatkan mampu diimplementasikan di lapangan. “Permasalahan yang masih menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah angka kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. “Keberadaan dari praja praja ini akan membantu kami. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menyiapkan sasaran-sasaran apa yang bisa dicapai oleh praja saat pelaksanaan BKP nanti”, ucap Nana. Ruang lingkup nota kesepakatan antara IPDN dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini meliputi pengembangan sumberdaya manusia, sumberdaya aparatur, penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang-bidang lain sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dalam menutup sambutannya, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M berharap kerjasama yang berlaku mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan Jawa Tengah.

  • Sumber Berita:

    Sumber :
    Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
    La Ode Muhamad Alam Jaya, S.STP., M.Si

  • By:

    Humas